SEJARAH KOTA SABANG NANGROE ACEH DARUSSALAM
Sabang merupakan daerah bagian dari negeri aceh Sumatera yang berbentuk kepulauan dengan luas daerah sekitar 153,00 km², untuk menuju ke kota sabang hanya bisa ditempuh lewat jalur laut dan udara. Dengan dibukanya terusan Suez pada tahun 1869,
$ads={1}Maka Indonesia tidak lagi dapat di akses melalui dari Selat Sunda, setelah suez maka untuk masuk ke Indonesia harus lewat selat malaka, ya sudah pasti harus melalui wilayah aceh yaitu melalui pulau Weh. Saat VOC dibubarkan thn 1799,
Maka berdirilah Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) yang bertujuan membeli rempah-rempah dan hasil perkebunan lainnya ya berada pada daerah jajahan nya. dengan harga relatif dibawah standar demi mendapatkan keuntungan besar bagi Pada tahun 1881.
Pemerintah hindia belanda resmi mendirikan Kolen Station di teluk Sabang yang kemudian di kenal dengan pelabuhan alam. Pada thn 1883 berdirilah lembaga Atjeh Associate oleh Factorij van de Nederlandsche Handel Maatschappij (Factory of Netherlands Trading Society) dan De Lange & Co.
Selain dari daerah pelabuhan ternyata Sabang menjadi tempat wisata favorit lokal dan manca negara. Adapun pulau-pulau yang banyak dikunjungi oleh wisawan di antara lain ialah, Pulau rubiah, pantai iboih, pulau rondo, dan palau weh.
PULAU RUBIAH
Nama pulau ini berasal dari nama wanita yaitu cut Nyakm. Di sini juga terdapat taman laut yang sangat menakjubkan hati siapa saja yang melihatnya.
PANTAI IBOIH
Pantai ini merupakan surga dunia yang ada berada di kota sabang, pantai ini terkenal dengan lenkungan pantainya yang indah mampu memikat hati pelancong untuk datang kesini.
PULAU RONDO
Pulau ini termasuk pulau terindah dan terluas yang ada di nangroe aceh darussalam.
PALAU WEH.
Pulau ini merupakan pulau vulkanik dulunya pernah terhubung dengan lalu kemudian dipisahkan oleh lautan akibat letusan gunung berapi. Selain tempat yang sudah dibahas di atas masih banyak lagi tempat-tempat wisata lain yang dapat anda kunjungi di daerah sabang.$ads={2}