Aceh loen sayang. Bertepatan pada 12 Rabiul awal hampir seluruh rakyat aceh menyelenggarakan perayaan maulid nabi besar Muhammad. S.A.W, sebagai rasa syukur kepada penghulu alam kita. Di aceh perayaan maulid itu beraneka ragam sebagai contoh masyarakat membuat masakan kuah beulangong.
$ads={1}Kuah beulangong ialah santapan khas aceh, Menu tradisional ini dibuat dari kombinasi daging, nangka muda, dan bermacam-macam rempah yang dapat menggugah selera. Kombinasi bahan- bahan tersebut kemudian dimasak di beulangong ataupun belanga, alias kuali besar. Nah, menu kuah beulangong ini sering disajikan dikala peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bahan kuah beulangong
- 350 gr daging
- 500 gr nangka muda
- 2 sdm cabai merah bubuk
- 2 centimeter lengkuas
- 3 sdm kelapa gongseng/ kelapa sangrai
- 1 genggam kelapa parut haluskan
- 2 batang serai, iris tipis
- Seperlunya air
- Seperlunya garam
Bumbu halus kuah beulangong
- 5 cabai merah keriting
- 25 cabai rawit
- 5 siung bawang putih
- 1 centimeter jahe
- 2 centimeter kunyit
- 2 sdt ketumbar sangrai
- 2 butir kemiri sangrai
Metode membuat kuah beulangong
- Mencuci bersih daging serta nangka muda, kemudian potong- potong.
- Tambahkan garam seperlunya pada daging yang telah dibersihkan.
- Haluskan seluruh bahan bumbu halus. Balurkan pada daging, aduk rata.
- Tambahkan cabai merah bubuk, kelapa gongseng, serta serai.
- Masukkan kelapa parut yang telah dihaluskan serta daun temurui/ kari, aduk rata.
- Tambahkan air, masak di atas api lagi. Masukkan lengkuas, daun salam, cengkeh serta kapulaga.
- Aduk terus hingga daging nyaris empuk.
- Kemudian masukkan nangka muda serta bawang merah yang telah diiris.
- Sehabis seluruh bahan empuk, koreksi rasa.
- Kuah beulangong siap dihidangkan.